Tak banyak aku bisa memberimu...
Tak kuasa juga aku menepis simfoniku padamu
Apakah hanya dengan sepenggal cinta dan air mataku
Dapat meyakinkanmu padaku….
Harapan tiap kali menggunung,,,,
Tunas-tunas kebimbangan seakan siap menghadang
Sisa masa lalu masih menyisakan
Bagian-bagian sekat-sekat di hati
Antara cintaku dan dukaku
Dan bila takdirmu tak dapat kuraih
Setidaknya segenggam pencerahan telah kuraih
Suara dan gelakmu mengisi dan menyiram gersangnya hatiku
Dan tak mungkin kuputar waktu kembali
Untuk pasti memilikimu....
Hanya bisa harapan yang melirih
”andai masih utuh diriku, setiaku untukmu selalu”
19/02/2009.21.30
20 Februari 2009
16 Februari 2009
Untukmu Kasih (2)
Untukmu Kasih (2)
Saat ini dalam kesendirianku, kuingin bidadariku hadir…
Bidadari yang tak pernah melintasi pikiranku, akan tetapi membawa kesejukan hati
Bidadariku seakan jauh di sana, tapi kurasakan sangat dekat.....
Tak dapat kulihat bayangmu, Tak dapat kusentuh jiwamu
Dimanakah kamu....
Bidadariku....
Saat ayat-ayat cinta dan bait-bait cinta kau lantunkan
Saat kau tasbihkan cintamu dengan khusyuk
Saat kau mengajakku ke mihrab cinta, bermakmum dalam sajadah cinta
Barakah cinta akan mendapat ridho-Nya
Bidadariku...bersamamu kulabuhkan surga cinta kita
Berjamaah dalam mihrab cinta kita
Bersamamu puisikan bait-bait cinta, lantunkan ayat-ayat cinta kita
Dengan goresan pena kesabaran dan keikhlasan
Ya... Sabar dan Ikhlas dalam Takdir-Nya
Saat ini dalam kesendirianku, kuingin bidadariku hadir…
Bidadari yang tak pernah melintasi pikiranku, akan tetapi membawa kesejukan hati
Bidadariku seakan jauh di sana, tapi kurasakan sangat dekat.....
Tak dapat kulihat bayangmu, Tak dapat kusentuh jiwamu
Dimanakah kamu....
Bidadariku....
Saat ayat-ayat cinta dan bait-bait cinta kau lantunkan
Saat kau tasbihkan cintamu dengan khusyuk
Saat kau mengajakku ke mihrab cinta, bermakmum dalam sajadah cinta
Barakah cinta akan mendapat ridho-Nya
Bidadariku...bersamamu kulabuhkan surga cinta kita
Berjamaah dalam mihrab cinta kita
Bersamamu puisikan bait-bait cinta, lantunkan ayat-ayat cinta kita
Dengan goresan pena kesabaran dan keikhlasan
Ya... Sabar dan Ikhlas dalam Takdir-Nya
Untukmu Kasih...
UNTUKMU KASIH (1)
Wajahnya begitu lembut
Tatapan matanya yang sendu tapi tegas
Rambutnya terurai indah
Dan....Bibir manis yang terasa lembut
Sosokmu begitu anggun
Pancarkan sebuah hiasan dunia
Pesonamu begitu merona
Lahirkan kelembutan yang menyejukan
Angan hati datang tuk mengenali
Niatkan sebuah ketulusan
Deraikan kebekuan hati yang mulai beku
Rapuhkan keputusasaan akan cinta
Elegi rindu yang akan menghiasi
Anganku akan dirimu
Wajahnya begitu lembut
Tatapan matanya yang sendu tapi tegas
Rambutnya terurai indah
Dan....Bibir manis yang terasa lembut
Sosokmu begitu anggun
Pancarkan sebuah hiasan dunia
Pesonamu begitu merona
Lahirkan kelembutan yang menyejukan
Angan hati datang tuk mengenali
Niatkan sebuah ketulusan
Deraikan kebekuan hati yang mulai beku
Rapuhkan keputusasaan akan cinta
Elegi rindu yang akan menghiasi
Anganku akan dirimu
04 Februari 2009
Dia...
Sejenak pikiranku mebuncah...
Hangat dalam benakku akan dirinya...
Rambut bergelombang berakhir di leher...
Berbalut kulit kecoklatan namun bersih
Dengan tersungging senyum menyapaku
Gigi kelinci....ya...begitu aku memanggilnya terkadang
Panggilan sayang padanya bak sebuah nama pena
Yang selalu mengingatkanku atas cintanya
Yang tak dapat memiliki aku
Namun abadi dibawanya
Sejenak tiba-tiba aku terbuai rindu atas sosoknya...
Rindu akan panggilan sayangnya padaku, mas ndut....
Gigi kelinci...teriring doaku untukmu...
Semoga jalan terang membawamu pada bahagia abadi
Dan tersenyumlah di nirwana untukku
Aku selalu mengenangmu….
05042008, Melatipurna Magelang, 09.45
Sejenak pikiranku mebuncah...
Hangat dalam benakku akan dirinya...
Rambut bergelombang berakhir di leher...
Berbalut kulit kecoklatan namun bersih
Dengan tersungging senyum menyapaku
Gigi kelinci....ya...begitu aku memanggilnya terkadang
Panggilan sayang padanya bak sebuah nama pena
Yang selalu mengingatkanku atas cintanya
Yang tak dapat memiliki aku
Namun abadi dibawanya
Sejenak tiba-tiba aku terbuai rindu atas sosoknya...
Rindu akan panggilan sayangnya padaku, mas ndut....
Gigi kelinci...teriring doaku untukmu...
Semoga jalan terang membawamu pada bahagia abadi
Dan tersenyumlah di nirwana untukku
Aku selalu mengenangmu….
05042008, Melatipurna Magelang, 09.45
Nasihat Cinta olehnya...
Seorang kekasih memberiku nasihat
Seorang kekasih menuliskan nasihat
Nasihat yang mendalam...
dan... untuk terakhir kali dalam hidupnya
Ya... itulah nasihat terakhirnya untukku
Sebuah nasihat tentang hakikat mencintai
Sebuah makna bagaimana mencintai
Pendapat bagaimana seharusnya mencintai
Tanpa kehilangan makna cinta itu sendiri
Cinta baginya adalah sebuah keikhlasan
Yang selalu berukir dengan pahatan kesabaran
Suatu bentuk memberi dan menerima
Suatu cara untuk sabar dalam menjalani
Mensyukuri apa yang ada dalam sosok terkasih
”mencintai adalah membiarkannya menjadi dirinya sendiri dan bukannya menjadikan dirinya seperti yang kita inginkan , atau kita hanya akan mendapat bayangan dari kita pada dirinya” (Kukutip dari sebagian surat cinta dari almarhum kekasihku :11-05-2005)
Seorang kekasih memberiku nasihat
Seorang kekasih menuliskan nasihat
Nasihat yang mendalam...
dan... untuk terakhir kali dalam hidupnya
Ya... itulah nasihat terakhirnya untukku
Sebuah nasihat tentang hakikat mencintai
Sebuah makna bagaimana mencintai
Pendapat bagaimana seharusnya mencintai
Tanpa kehilangan makna cinta itu sendiri
Cinta baginya adalah sebuah keikhlasan
Yang selalu berukir dengan pahatan kesabaran
Suatu bentuk memberi dan menerima
Suatu cara untuk sabar dalam menjalani
Mensyukuri apa yang ada dalam sosok terkasih
”mencintai adalah membiarkannya menjadi dirinya sendiri dan bukannya menjadikan dirinya seperti yang kita inginkan , atau kita hanya akan mendapat bayangan dari kita pada dirinya” (Kukutip dari sebagian surat cinta dari almarhum kekasihku :11-05-2005)
Langganan:
Postingan (Atom)